Cegah Penyebaran DBD, Program Pemanfaatan Nyamuk Wolbachia Dimulai di 6 Kota

- 22 Maret 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Roni/Pixabay/

Mitra Jakarta - Pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran penyakit demam berdarah di Indonesia. Kini salah satu langkah yang diambil adalah dengan memanfaatkan nyamuk wolbachia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi mengatakan, program pemanfaatan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengendalikan penyebaran demam berdarah akan dilakukan di 6 kota di Indonesia.

Baca Juga: Guna Atasi DBD, Kemenkes Tebar Telur Nyamuk Wolbachia

“Sudah berjalan di lima kota dan diperluas hingga mencakup Denpasar,” ujarnya dilansir dari Antara.

Lima kota lainnya adalah Semarang, Bandung, Jakarta Barat, Bontang, dan Kupang.

Bakteri wolbachia secara alami terdapat pada 60 persen serangga, dan di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, bakteri tersebut dapat menghambat replikasi virus demam berdarah sehingga mengurangi kemampuan nyamuk menularkan demam berdarah.

Pambudi menjelaskan, penelitian terhadap Wolbachia telah dilakukan oleh para ahli di beberapa negara, dan berbagai diskusi ilmiah sepakat bahwa penggunaan bakteri tersebut aman.

Baca Juga: Dinkes Cianjur: Terjadi Lonjakan Kasus DBD Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Ia menyoroti rendahnya partisipasi masyarakat karena minimnya informasi dan tersebarnya hoaks seputar metode Wolbachia.

Halaman:

Editor: Syahroni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah