Network
Mitra Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendorong perempuan asli Papua untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari bahan dasar sagu.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomi di Sentani, Sabtu mengatakan perempuan-perempuan Papua khusus di Kabupaten Jayapura memiliki peran begitu besar di dalam keluarga.
“Coba kita lihat di kampung-kampung yang biasa kerja kebun, cari ikan itu dilakukan oleh mama-mama, sehingga untuk meningkatkan ekonomi keluarga maka bisa kelola sagu jadi berbagai produk olahan,” katanya.
Baca Juga: BUMN Siap Buka Penerimaan Putra-putri Bangsa di Maret 2024
Menurut dia, tepung sagu yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat jangan hanya dibuat papeda, tetapi diolah menjadi produk makanan lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
“Saya contohkan pembuatan kue dan es krim dari sagu yang dilakukan mama-mama dari Kampung Asei, ini bisa dicontoh oleh mama-mama dari kampung lain,” ujarnya.
Dia menjelaskan produk olahan sagu saat ini banyak dicari karena memiliki kandungan gula yang rendah dan banyak manfaatnya bagi tubuh.
“Orang dengan penyakit diabetes sangat cocok mengkonsumsi makanan rendah gula, salah satunya sagu bisa dikonsumsi sebagai pengganti karbohidrat,” katanya.
Baca Juga: Rumah BUMN Rembang Catatkan Transaksi Penjualan Produk UMKM Rp3 Miliar
