Selasa Pagi, Harga Emas batangan Antam Turun Rp7.000

- 9 Januari 2024, 10:29 WIB
Arsip Foto - Karyawan menata perhiasan emas di Kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA/Galih Pradipta
Arsip Foto - Karyawan menata perhiasan emas di Kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA/Galih Pradipta /

Mitra Jakarta -Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Selasa pagi, turun Rp7.000. Setelah sebelumnya sempat stagnan.

Sebagaimana dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (9/1) pagi, harga emas batangan Antam turun Rp7.000 menjadi Rp1.121.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan berada di posisi Rp1.128.000 per gram pada Senin (8/1/2024).

Harga jual kembali (buyback) emas batangan Selasa pagi turun Rp6.000 menjadi Rp1.020.000 per gram dibandingkan harga buyback pada Senin (8/1/2024) senilai Rp1.026.000 per gram.
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Selasa:
- Harga emas 0,5 gram: Rp610.500
- Harga emas 1 gram: Rp1.121.000
- Harga emas 2 gram: Rp2.182.000
- Harga emas 3 gram: Rp3.248.000
- Harga emas 5 gram: Rp5.380.000
- Harga emas 10 gram: Rp10.705.000
- Harga emas 25 gram: Rp26.637.000
- Harga emas 50 gram: Rp53.195.000
- Harga emas 100 gram: Rp106.312.000
- Harga emas 250 gram: Rp265.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp530.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.061.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.***

Editor: Senja Hanan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah