Dari Tempat Prostitusi, Gang Royal Disulap Jadi Taman

- 19 Oktober 2023, 15:35 WIB
Petugas membongkar 35 bangunan prostitusi berkedok warung kopi di Gang Kawasan Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (16/10/2023).
Petugas membongkar 35 bangunan prostitusi berkedok warung kopi di Gang Kawasan Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (16/10/2023). /ANTARA/Risky Syukur

Mitra Jakarta - Dari tempat prostitusi, Gang Royal telah disulap menjadi taman oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Hal ini agar lahan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan tertata rapi.

Hal tersebut seperti dingkapkan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/10).

"Setelah ditertibkan, kemarin saya minta kepada Pak Wali Kota Jakarta Utara dan Jakarta Barat, untuk PJKA (PT Kereta Api Indonesia/PT KAI) segera membersihkan itu dengan menanam pohon," kata PJ Heru.

Dia meminta PT KAI agar menjaga taman tersebut. "Di pinggir (rel) kereta kan bisa ditanam pohon yang tidak terlalu besar. Jadi taman, tolong PJKA harus menjaga ini," katanya.

Heru mengatakan, Gang Royal ini merupakan lahan milik PT KAI. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berperan dalam membantu melakukan penertiban berdasarkan puluhan pengaduan warga sekitar.

"Tentunya minta bantuan RT, RW untuk bantu mengawasi lokasi itu. Jadi Pak RT, RW, camat dan lurah bersama pemilik lahan bisa mempercantik apa yang bisa dilakukan," ujar Heru.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meninjau Gang Royal yang lokasinya berada di dua wilayah, yakni Pekojan (Jakarta Barat) dan Penjaringan (Jakarta Utara) setelah sebelumnya dilakukan pembongkaran tempat prostitusi di lokasi tersebut.

Uus mengatakan, peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut pembongkaran bangunan tempat prostitusi yang melibatkan ratusan petugas gabungan pada Senin (16/10).

"Ini sebagai tindak lanjut penertiban yang dilaksanakan di Jakarta Utara dan di Jakarta Barat yang kita lakukan bersama agar permasalahan yang menjadi penyakit sosial di masyarakat di sekitar kawasan Gang Royal bisa selesai," kata Uus saat ditemui wartawan di Gang Royal, Jakarta, Selasa (17/10).***

Editor: Senja Hanan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah