Gelar KTT AIS, Menparekraf Sebut Pariwisata Bali Rasakan Dampak Positif

- 10 Oktober 2023, 12:30 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama sejumlah peserta lain menghadiri ratas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (09/10/2023).
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama sejumlah peserta lain menghadiri ratas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (09/10/2023). /(Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Mitra Jakarta - Bali akan menyelenggarakan ajang internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 pada 10-11 Oktober 2023. Menparekraf Sandiaga Uno meyakini pariwisata Bali rasakan dampak positif.

Hal itu diungkapkan Menparekraf usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

“Ini akan ada Archipelagic and Island States Forum di Bali minggu ini. Ini juga kita harapkan akan meningkatkan geliat pariwisata dan tingkat hunian hotel,” ujarnya.

Sandi mengungkapkan, sebelumnya penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023 telah memberikan dampak signifikan di sektor pariwisata terutama dari segi hunian.

“ASEAN baru saja kita selesaikan perhitungannya, dampak terhadap ekonomi cukup signifikan untuk Jakarta terutama dari segi tingkat hunian hotel,” ungkapnya.

Sandi pun menekankan bahwa pihaknya akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya setiap penyelenggaraan event besar di Indonesia seperti MotoGP Mandalika 2023 maupun Piala Dunia Sepakbola FIFA U-17.

“Saya sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan juga di pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, dan para pelaku ekosistem parekraf untuk menyiapkan,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada ajang internasional, Sandi mengatakan pihaknya juga akan mengembangkan gelaran-gelaran yang dapat menunjang pariwisata nusantara.

“Tahun depan juga akan ada beberapa event internasional yang signifikan, tapi balance dari capaian wisatawan mancanegara dan wisata nusantara ini harus seimbang.

Halaman:

Editor: Senja Hanan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah