Hal tersebut dilakukan karena hampir 25 persen dari 4500 pedagang di tempatnya berdagang secara daring lewat live streaming.
"Kami mencoba memfasilitasi pedagang yang ada di bawah ini seperti kita siapkan tempat nanti bekerjasama dengan platform tersebut," kata dia.
Namun demikian, Herry belum bisa memastikan kapan kerjasama antara Pasar Tanah Abang dan platform media sosial tersebut akan berlangsung. ***