Network
MitraJakarta.id - CEO Tesla, Elon Musk dikabarkan akan menyambangi Jakarta, pada 26 September mendatang. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut mengatakan kemungkinan akan meneken kerja sama di beberapa bidang, di antaranya produksi baterai litium.
“Kita harap proses Starlink (satelit orbit rendah bumi milik Elon Musk) yang digunakan Kementerian Kesehatan di daerah terpencil bisa di-cover rakyat kita di pedesaan dengan internet bagus mungkin akan ditandatangani,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diketahui berencana menggunakan layanan satelit bumi rendah (low earth orbit/LEO) Starlink milik Elon Musk untuk menyalurkan internet cepat di sejumlah pelayanan kesehatan.
Selain di bidang teknologi untuk layanan kesehatan, Luhut juga mengatakan Elon akan menjajaki potensi investasi di Indonesia untuk pembuatan material baterai litium.
Kemungkinan kerja sama pembuatan material baterai litium itu bisa ditandatangani di Jakarta jika proses negosiasi dapat selesai pada September 2023.
Namun, Luhut belum dapat mengungkapkan estimasi nilai investasi yang akan disalurkan Elon melalui perusahaannya ke Indonesia.
“Nanti kita lihat, kalau Elon datang kan akan dilihat,” ujar dia, diberitakan Antara.
Menurut Luhut, berdasarkan perkembangan terakhir, Tesla sedang menunda sejumlah realisasi investasi selama 1,5 tahun ke depan di seluruh dunia.
“Termasuk yang di Meksiko yang mereka sudah komitmen itu juga ditunda karena produksi mereka sekarang 3 juta yang tersalurkan itu 1,8 juta. Masih ada 1,2 juta yang masih harus mereka jual,” kata Luhut.
