Transsion Bertumbuh Kuat di Q2 2023 meski Pasar Smartphone Global Lesu

- 30 Juli 2023, 21:10 WIB
Infinix bawaan perusahaan telekomunikasi asal China, Transsion, mendapatkan pendapatan besar di tengah lesunya penjualan smartphone hingga Q2 2023. (Antara)
Infinix bawaan perusahaan telekomunikasi asal China, Transsion, mendapatkan pendapatan besar di tengah lesunya penjualan smartphone hingga Q2 2023. (Antara) /

Terlepas dari tantangan di pasar smartphone global yang lebih luas itu, kinerja Transsion yang kuat di Afrika dan ekspansi ke Asia Selatan dan Tenggara telah menghidupkan kembali prospek pertumbuhannya.

Baca Juga: Tiga Hari Lagi, Infinix Hot 30 Play Meluncur di Indonesia

Adopsi ponsel pintar yang meningkat pesat di Afrika membantu Transsion--yang fokus di pasar benua tersebut--mendapatkan pendapatan lebih dari pesaingnya.

Secara garis besar Transsion kini menguasai 40 persen pasar ponsel pintar di Afrika, porsi tersebut cukup besar meski sebelumnya mereka pernah mencapai titik puncaknya dengan dominasi 57 persen.

Selanjutnya, Perusahaan yang memproduksi Tecno, Infinix, dan Itel itu juga terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan teknologi yang ada di produk-produknya.

Kini, mereka menargetkan untuk dapat menghadirkan produk-produk lainnya yang lebih inovatif selain ponsel pintar dan bisa mempertahankan pertumbuhan bisnis di masa mendatang. ***

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah