Pada 2024, Pemerintah Menargetkan 14 Juta Wisata Mancanegara

- 29 November 2023, 13:15 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam Indonesia Tourism Outlook 2024 bertajuk “Peluang dan Tantangan Investasi untuk Pariwisata Berkelanjutan”
Menparekraf Sandiaga Uno dalam Indonesia Tourism Outlook 2024 bertajuk “Peluang dan Tantangan Investasi untuk Pariwisata Berkelanjutan” /(Foto: Kemenparekraf)/

Mitra Jakarta- Sektor pariwisata pada 2024 diprediksi akan cerah. Capaiannya lebih baik dibandingkan tahun ini meski besarannya belum seperti 2019 atau sebelum pandemi COVID-19.

Hal itu dikatakan Menparekraf Sandiaga Uno dalam Indonesia Tourism Outlook 2024 bertajuk “Peluang dan Tantangan Investasi untuk Pariwisata Berkelanjutan” yang digelar oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Hotel AOne Jakarta, Selasa (28/11/2023).

“Capaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun ini sekitar 11 juta atau di atas target 8,5 juta. Pada 2024 kita mentargetkan 14 juta kunjungan wisman atau masih di bawah capaian 2019 sebesar 16,11 juta. Kita optimistis di 2025 sektor pariwisata akan pulih seperti semula,” kata Sandiaga Uno.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan untuk mencapai target 14 juta kunjungan wisman 2024, kita dihadapkan sejumlah tatangan terutama oleh situasi global yang tidak menentu. Sejumlah lembaga internasional memprediksikan berbagai tantangan di tingkat global pada 2024 seperti konflik geopolitik, gejolak perekonomian, hingga krisis lingkungan dapat mempengaruhi pertumbuhan sektoral termasuk travel industry.

Sementara itu, perekonomian di wilayah Asia Tenggara yang relatif menguat selama 2023, didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan yang menunjukkan tren positif, menjadi kabar baik yang akan berdampak terhadap meningkatnya perjalanan wisatawan di kawasan Asia-Pasific termasuk ke Indonesia.

"Hal itu terlihat pariwisata Indonesia tahun ini mengalami percepatan kebangkitan. Kita semula menetapkan target kunjungan 7,6 juta wisman kemudian dinaikkan menjadi 8,5 juta, pada kuartal III (Januari-September) 2023. Tahun ini kita akan memperoleh 11 juta kunjungan wisman,” ujar Sandiaga Uno.

Untuk mencapai target tersebut, menurutnya berbagai tantangan harus dihadapi bersama di antaranya bagaimana memperkuat konektivitas penerbangan dari negara-negara sumber wisman dengan tersedianya seat pesawat yang mencukupi.

Selain itu, penyebaran wisman ke berbagai destinasi unggulan di Indonesia juga masih menjadi tantangan. Bali sebagai magnet dalam menarik kunjungan wisman diharapkan dapat menyebarkan ke destinasi lain di Indonesia.
Untuk itu pemerintah gencar mempromosikan ‘Bali beyond’ terutama ke lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. ***

Editor: Senja Hanan

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah