Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 5 April 2024, Siapkan Skema Rekayasa Lalin

- 7 Maret 2024, 10:18 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. /Foto/Ist

Mitra Jakarta - Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal terjadi sekitar 5 April 2024.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, perkiraan itu masih perlu dianalisa dan kepolisian akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

"Kami sudah sampaikan (puncak arus mudik) sekitar tanggal 5 April 2024," ujar Trunoyudo, dikutip dari laman Humas Polri, Kamis (7/3).

"Namun demikian, hasil analisa dan evaluasi sementara ini akan dilakukan rapat dengan stakeholder terkait nanti kita akan sampaikan terkait dengan puncak baik itu mudik maupun arus balik," sambungnya.

Baca Juga: Mudik Motor Gratis Naik KA, Syaratnya STNK Motor dan KTP Harus Sesuai

Trunoyudo juga mengungkapkan, Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Penerapan yang bersifat situasional ini dijadwalkan mulai pada 5 April 2024.

"Kebijakan rekayasa lalu lintas ini dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB) dengan stakeholder terkait," ujar Trunoyudo.

"Ada beberapa pola rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan, yakni sistem contraflow, one way, dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga," sambungnya.

Terkait contraflow, Trunoyudo mengatakan sistem tersebut akan diberlakukan mulai dari Km 36. Sedangkan sistem one way diterapkan dari Km 72 Toll Cipali hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

Menurut Trunoyudo, penerapan rekayasa tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. Diperkirakan pemudik lebaran tahun ini mencapai 136 juta jiwa, naik 5-6 persen dibanding tahun lalu.

Lebih lanjut Trunoyudo mengungkapkan, sejauh ini Korlantas Polri bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, seperti Kementerian PUPR, Kemenhub, Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Fery, dan stakeholder lainnya.

"Kedepannya Polri akan melakukan rapat koordinasi baik internal maupun eksternal untuk mengantisipasi potensi kamseltibcarlantas dan kesiapan pada Operasi Ketupat 2024," tuturnya.

Baca Juga: Mudik Gratis Jasa Raharja 2024, Simak Syarat, Cara Daftar, Jadwal, dan Rutenya

Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Trunoyudo turut menghimbau ke masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. Motor dianggap memiliki potensi kecelakaan yang tinggi di jalan.

"Bagi masyarakat yang tetap ingin menggunakan sepeda motor diharapkan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, perlengkapan, dan kendaraannya sejak dini. Diharapkan tak membawa barang berlebihan dan tidak berboncengan tidak lebih dari satu penumpang," pungkasnya. ***

Editor: Yulianto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah