Mitra Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memberi wejangan kepada seluruh nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Mereka disarankan memanfaatkan dana pinjaman yang diberikan sebaik mungkin dan hanya untuk kepentingan modal usaha.
“Saya titip agar setiap mendapatkan pembiayaan dari PNM, entah Rp5 juta, entah Rp10 juta, gunakan 100 persen semuanya untuk modal usaha, untuk modal kerja. Setuju? Harus 100 persen semuanya digunakan,” kata Jokowi.
Baca Juga: Teco Ungkap Kondisi Skuad Bali United Jelang Bentrok Persik Kediri
Pesan itu disampaikan Jokowi kepada ribuan nasabah penerima program Mekaar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).
Jokowi juga meminta ke para nasabah untuk berhati-hati mengelola uang pinjaman yang sudah diberikan. Ini agar tidak tergiur membelanjakan dana itu untuk kepentingan pribadi.
“Baru kalau dapat keuntungan Rp2 juta atau Rp1 juta, itu yang ditabung.Tabung hingga terkumpul, baru ibu-ibu mau beli sepeda motor silahkan. Tapi, dari keuntungan, bukan dari pokok pinjaman,” pinta Jokowi.
Jokowi juga menambahkan bila nasabah sudah terbiasa membelanjakan uang hasil pinjaman untuk keperluan pribadi, maka tidak terasa cepat habis karena dibelanjakan untuk barang lain.
“Karena yang namanya membawa uang pinjam itu enak banget, pas menerima enak banget, benar. Jangan sampai pulang dari PNM dapat Rp10 juta, lihat tetangga TV-nya baru, mulai tergoda untuk membeli,” katanya.
Jokowi menilai para nasabah PNM merupakan pihak yang dipercaya mendapatkan pinjaman tanpa agunan untuk modal usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Ibu-ibu pinjam ke PNM memakai agunan ? Coba Rp10 juta, Rp15 juta, Rp8 juta, ibu-ibu tidak memakai agunan, siapa yang berani meminjamkan uang Rp244 triliunan dan tanpa agunan, hanya PNM,” kata Jokowi.