Aksi APDESI di DPR. Pengendara Diimbau Hindari Jalan Gatsu dan GBK

- 31 Januari 2024, 13:29 WIB
Polisi imbau masyarakat untuk menghindari jalan di sekitar Gedung DPR/MPR RI karena ada aksi unjuk rasa dari APDESI
Polisi imbau masyarakat untuk menghindari jalan di sekitar Gedung DPR/MPR RI karena ada aksi unjuk rasa dari APDESI /@tmcpoldametro/Instagram

Mitra Jakarta - Sejumlah anggota Apdesi (Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia) yang tergabung di dalam Aksi Bersama Desa Jilid III akan menggelar demo untuk menuntut Revisi UU Desa.

Aksi demo itu akan digelar di depan Gedung DPR/MPR RI Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu, 31 Januari 2024.

Parkiran bus besar dan sedang mengular hingga sampai ke Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta Pusat, Rabu (31/1).

Bagi pengendara diminta untuk menghindari ruas jalan Gatot Subroto menuju Slipi. Ini diimbau oleh kepolisian melalui instagram @TMCPoldaMetro agar pengendara menghindari kemacetan dengan mencari jalan alternatif dan menghindari kawasan depan Gedung DPR/MPR dan sekitar Gelora Bung Karno (GBK), mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Pukul 08.00 s/d 18.00 WIB diimbau bagi pengendara untuk menghindari ruas Jl. Gatot Subroto depan DPR/MPR dan seputaran GBK dikarenakan ada giat penyampaian pendapat oleh kelompok masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih," tulis informasi di akun tersebut.

Baca Juga: Angkot JakLinko Tertimpa Pohon Tumbang di Cakung, Berikut Pesan Gulkarmat

Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah massa yang akan turun dalam aksi penyampaian pendapat hari ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dimintai keterangannya membenarkan hal tersebut.

Dia menyebutkan bahwa dalam pengamanan aksi demo ini pihaknya telah melibatkan sejumlah 2.304 personel gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, serta Instansi terkait.

"Pasukan nantinya akan ditempatkan di DPR dan sekitarnya. Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR. Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban," ucapnya.

Selain pengamanan dari polisi, akibat aksi demo ini juga akan diberlakukan rekayasa arus lalu lintas untuk penutupan jalan di sekitaran DPR situasional.

"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua," pungkasnya. ***

Editor: Yulianto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah