Bawaslu DKI Berharap Mahasiswa Awasi Pemilu 2024

- 30 Januari 2024, 18:03 WIB
Warga menunjukkan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (28/1/2024). Kegiatan tersebut digelar untuk mengajak masyarakat melawan praktik politik uang serta memperkenalkan tugas dan fungsi dari Bawaslu.
Warga menunjukkan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (28/1/2024). Kegiatan tersebut digelar untuk mengajak masyarakat melawan praktik politik uang serta memperkenalkan tugas dan fungsi dari Bawaslu. /ANTARA/Hafidz Mubarak A

Mitra Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta berharap mahasiswa berpartisipasi mengawasi proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar terwujud pesta demokrasi yang berkualitas di Provinsi DKI Jakarta.

"Kami melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif itu menyasar kampus-kampus, kita berharap pengawas TPS banyak yang berasal dari mahasiswa," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa.

Burhan menuturkan dengan adanya keterlibatan mahasiswa maka TPS bisa terawasi secara jujur dan transparan.

Menurut dia, mahasiswa merupakan kaum intelektual sehingga memiliki independen dan diharapkan tidak terafiliasi partai politik atau calon manapun.

Baca Juga: Bawaslu DKI Tertibkan APK yang Berada di Jalan Layang hingga JPO

Harapannya, dengan bergabungnya mahasiswa dalam ajang pesta demokrasi ini mampu mendukung dalam segi teknologi.

"Apabila kita menggunakan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu), maka teman-teman mahasiswa sudah bisa menggunakan teknologi dengan baik dan tidak 'gaptek'," tuturnya.

Komisioner Bawaslu Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi menambahkan, sosialisasi terbaru yang dilakukan KPU Jakarta Selatan, yakni bertajuk "Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif" pada Senin (29/1) lalu.

"Kami mengharapkan partisipatif pengawasan itu juga dilakukan oleh masyarakat, terlebih saat melihat dugaan dugaan pelanggaran," ujar Ahmad.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah