IHSG Diprediksi Variatif Seiring Pasar Cermati Data Ekonomi Global

- 6 Desember 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa. (ANTARA/SIGID KURNIAWAN)
Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa. (ANTARA/SIGID KURNIAWAN) /

Mitra Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak variatif seiring pelaku pasar masih mencermati data ekonomi di tingkat global.

IHSG dibuka menguat 1,84 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.102,69. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,66 poin atau 0,07 persen ke posisi 940,09.

“Untuk hari ini, investor mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III-23 Australia, penjualan ritel zona Euro, Factory Orders Jerman, serta ADP Employment Report Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Baca Juga: IHSG Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global

Selain itu, pelaku pasar mencerna rilis data pasar tenaga kerja AS untuk mencari bukti bahwa ekonomi AS mengarah pada perlambatan (soft-landing). Data terkini memperlihatkan jumlah lowongan kerja yang semakin sedikit, yang menandakan bahwa ekonomi mulai mendingin.

Data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) memperlihatkan jumlah lowongan kerja turun sebanyak 617,000 pada Oktober Oktober 2023 menjadi 8.73 juta, atau terendah sejak Maret 2021 dan berada di bawah konsensus pasar sebanyak 9.3 juta.

Jumlah orang yang secara sukarela mengundurkan diri dari pekerjaannya turun menjadi 3,63 juta dari 3,65 juta pada September 2023.

Data lain memperlihatkan aktivitas sektor Jasa (Services) di AS meningkat pada November 2023, data ISM Non-Manufacturing Index naik ke level 52,7 pada November 2023 dari level 51,8 pada Oktober d2023, dan lebih tinggi dari ramalan pasar 52,0.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah Terbatas Ikuti Bursa Kawasan Asia

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah