Network
Mitra Jakarta - Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan acara Munajat Kubro bertema "Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina" di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (2/12).
"5.734 personel untuk pengamanan 2 Desember 2023 di Monas," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada Wartawan, Jumat (1/12).
Terpisah, Kasatlantas Polres Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora mengatakan, kepolisian juga menerapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional saat acara berlangsung.
"Dengan jumlah banyak orang pasti ada pengalihan (arus) nanti. Tapi mudah-mudahan hari Sabtu nanti lebih landai. Kita belum tahu massanya, jumlahnya berapa," katanya.
Baca Juga: Hujan Lebat Sepanjang Malam, 69 RT di Jakarta Tergenang
Diketahui, acara Munajat Kubro juga telah mendapatkan izin dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) sesuai surat nomor B-43/KSN/S/PB02/11/2023 untuk diselenggarakan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, PA 212 bakal menggelar Munajat Kubro 212 yang diprediksi dihadiri jutaan masyarakat di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12)
"Insyaallah, estimasi massa tiga juta orang," kata Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin saat dikonfirmasi, Jumat.
Novel menjelaskan acara tersebut akan dimulai sekitar pukul 03.00-09.00 WIB, diawali Salat tahajud, munajat, Salat Subuh berjemaah, dengan dilanjutkan tausiah para dai nasional sampai 09.00 WIB pagi.
Dia juga menjelaskan acara pada tahun ini murni menyuarakan membela Palestina. Tidak akan ada yang menyerukan tentang politik atau untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
"Reuni 212 kali ini bela Palestina dan ini murni tidak ada pesan politik," ucapnya.
Baca Juga: Kemenag Umumkan Biaya Haji 2024 Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp56,04 Juta
Lebih lanjut, Novel mengimbau kepada para jemaah yang hadir untuk tidak membawa atribut kampanye apa pun.
"Dari sekarang kami imbau. Mereka harus cerdas. Mereka harus tahu, mereka harus paham. Undangan kita hanya munajat untuk keselamatan bangsa dan negara dan untuk mengambil donasi untuk Palestina. Makanya kami instruksikan untuk menyiapkan donasi terbaik," ujar Novel.***
