All New Honda CR-V Raih Tingkat Keselamatan Tertinggi ASEAN NCAP

- 22 Agustus 2023, 15:15 WIB
All New Honda CR-V mendapat predikat ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia). (Antara)
All New Honda CR-V mendapat predikat ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia). (Antara) /

MitraJakarta.id – All New Honda CR-V meraih predikat tingkat keselamatan tertinggi dari ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asia), Senin (21/8).

ASEAN NCAP adalah program penilaian untuk mobil-mobil baru yang ada di kawasan Asia Tenggara, bertujuan untuk mengevaluasi standar keselamatan kendaraan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk kendaraan yang lebih aman di kawasan ASEAN.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak ASEAN NCAP yang telah melakukan pengujian teknologi serta fitur keselamatan produk-produk Honda melalui prosedur dan standar yang sangat ketat," ujar Sales and Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, dalam rilis pers, Selasa (22/8).

Baca Juga: Meski Baru Diperkenalkan, Pemesanan Mobil Terbaru Honda CR-V Tembus 840 Unit

All New Honda CR-V meraih rating tingkat keselamatan tertinggi, yaitu lima bintang dari program ASEAN NCAP, dengan total skor 87.16 dari 100.

All New Honda CR-V meraih skor 77.07 dari 100 (94.93/120 untuk total skor) di mana mobil ini berhasil melewati serangkaian tes uji tabrak dari bagian depan dan juga samping nya serta pengujian fitur-fitur keselamatannya.

Selain itu, mobil ini meraih skor 31.45/32 untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP), kemudian 45.81/51 untuk Child Occupant Protection (COP), skor 19.50/21 untuk Safety Assist Technologies (SATs), dan 9/05/16 untuk Motorcyclist Safety (MS).

"Pencapaian yang diraih All New CR-V semakin menunjukkan komitmen Honda terhadap keselamatan penggunanya dan mewujudkan visi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pengemudi maupun seluruh pengguna jalan lainnya," kata Yusak Billy.

Uji tabrak yang dilakukan merupakan bentuk kolaborasi antara ASEAN NCAP dan juga Japan Automobile Research Institute (JARI). Secara umum, pengujian harus dilakukan setelah produksi massal model dimulai.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah