Pemprov Jatim Tangani Jembatan Putus Akibat Banjir-Longsor di Lumajang

- 8 Juli 2023, 17:30 WIB
Situasi jembatan yang putus setelah diterjang banjir lahar dingin di Lumajang, Jawa Timur. (Antara)
Situasi jembatan yang putus setelah diterjang banjir lahar dingin di Lumajang, Jawa Timur. (Antara) /

JawaPos.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menangani sejumlah jembatan yang putus akibat bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di Kabupaten Lumajang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu (8/7), mengatakan pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk segera melakukan asesmen dan menentukan tindak lanjut penanganan jembatan yang putus.

"Selanjutnya kami juga akan mengoordinasikan lebih lanjut dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali," katanya.

Baca Juga: Marc Klok Sedih Persib Gagal Kalahkan Arema

Diperoleh penjelasan kondisi hujan yang terjadi di wilayah Gunung Semeru pada Jumat (7/7) menyebabkan meningkatnya debit pada daerah aliran sungai lahar Gunung Semeru. Sehingga terjadi banjir lahar dingin yang menyebabkan beberapa jembatan penghubung desa terputus.

Masing masing adalah jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro dan jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Selain itu, jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Kecamatab Candipuro, serta jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter dan Jembatan Kalibaru Pronojiwo.

Gubernur Khofifah menaruh perhatian pada putusnya jembatan yang merupakan akses penghubung dari Kabupaten Malang dan Lumajang.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Jatim, longsoran yang terjadi di Piket Nol KM 58 Kecamatan Pronojiwo mengakibatkan tertutupnya akses jalan Lumajang-Malang jalur selatan.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah